KhutbahJumat Kedua. Ahibbati fillah, Di antara amalan yang sangat istimewa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini selain haji adalah berqurban. Semua yang ada pada diri kita adalah pemberian Allah ‘Azza wa Jalla. Sebagian kita mendapatkan Oleh Ust Ali Farkhan Tsani, Da’i Ponpes Al-Fatah, Bogor, Duta Al-Quds Internasional ﺒﺴﻢﺍﷲﺍﻠﺮﺤﻤﻦﺍﻟﺮﺤﻴﻢ Khutbah ke-1 الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ حَفِظَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال الله تعالى اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ . اَمَابَعْدُ. Jamaah Jumu’ah yang Dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Banyak nikmat yang telah diberikan Allah, di antaranya nikmat iman, Islam, sehat dan nikmat waktu luang, sehingga pada siang ini kita bisa melangkahkan kedua kaki ke rumah Allah, masjid tercinta ini. Semoga ibadah Jumat yang kita laksanakan ini, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai amal shaleh yang menjadi sebab kita mendapatkan rahmat-Nya, diselamatkan dari siksa api neraka. Melalui mimbar khutbah ini, khatib mengingatkan kepada diri sendiri, keluarga dan para jamaah Jumuah semuanya, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar taqwa, yakni senantiasa melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya. Tentang wasiat taqwa dengan sebanar-benar taqwa ini, disebutkan oleh Ibnu Mardawaih yang meriwayatkan hadits dari jalur Abdullah bin Mas’ud menyebutkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membaca firman Allah, surah Ali Imran 102, beliau bersabda أنْ يُطاعَ فَلا يُعْصى، ويُذْكَرَ فَلا يُنْسى، ويُشْكَرَ فَلا يُكْفَرَ “Allah itu untuk dipatuhi, tidak untuk dilanggar, untuk diingat, tidak dilupakan, untuk disyukuri, tidak diingkari.” Jamaah Jumuah hafidzakumullah Selanjutnya, pada kesempatan khutbah ini, marilah kita merenungkan kembali firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terdapat pada QS Al-Anfal [8] ayat 73 وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ “Dan orang kafir itu sebahagian mereka menolong sebahagian yang lain, maka jika kalian tidak melakukannya saling menolong dalam agama maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan bahwa orang-orang kafir meskipun berlainan agama dan aliran, ada yang Musyrik, Nasrani, Yahudi dan sebagainya. Namun mereka semua bisa menjadi kawan setia dalam memusuhi dan menyerang kaum Muslimin. Hal ini bisa dibuktikan ketika terjadi pada Perang Khandaq. Pada waktu turunnya ayat ini, kaum Musyrikin dan Yahudi mengadakan persekutuan dan saling menolong di antara mereka dalam memusuhi kaum Muslimin. Bahkan kerap kali pula mereka mengkhianati perjanjian. Sehingga mereka akhirnya diperangi oleh kaum Muslimin dan diusir dari Khaibar ke luar Kota Madinah. Melalui ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala memperingatkan, bila hal ini – yakni saling menolong dalam perjuangan – tidak diindahkan, maka yang akan terjadi adalah fitnah dan kerusakan yang besar di muka bumi. Persekongkolan kaum Musyrikin dan Yahudi memang telah berlangsung sejak lama. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan di dalam ayat-Nya yang lain, yaitu dalam QS Al-Maidah [5] ayat 82 لَتَجِدَنَّ اَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا الْيَهُوْدَ وَالَّذِيْنَ اَشْرَكُوْاۚ ،…الاية “Pasti akan engkau dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik., ,” Pada ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan informasi kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, “Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman umat Islam, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik”. Mereka memang merasa tidak senang dan selalu memusuhi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan umat Islam. Hadirin yang dirahmati Allah. Kondisi saat ini di negeri Palestina yang masih dalam pendudukan dan pejajahan Zionis Yahudi, menggambarkan bagaimana persekongkolan jahat mereka bersama dengan para sekutu-sekutunya dalam memerangi kaum Muslimin. Sebagai sesama kaum Muslimin, tentu kita tidak boleh membiarkan nasib, darah dan kehormatan kaum Muslimin diinjak-injak dengan semena-mena. Hal ini seperti diingatkan Rasulullah Shallallahu alaihi Wasalam di dalam sebuah hadits yang menyebutkan مَا مِنْ امْرِئٍ يَخْذُلُ امْرَأً مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ تُنْتَهَكُ فِيهِ حُرْمَتُهُ وَيُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ إِلَّا خَذَلَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ فِيهِ نُصْرَتَهُ. وَمَا مِنْ امْرِئٍ يَنْصُرُ مُسْلِمًا فِي مَوْضِعٍ يُنْتَقَصُ فِيهِ مِنْ عِرْضِهِ وَيُنْتَهَكُ فِيهِ مِنْ حُرْمَتِهِ إِلَّا نَصَرَهُ اللَّهُ فِي مَوْطِنٍ يُحِبُّ نُصْرَتَه رواه ابو داور واحمد “Tidaklah seseorang yang membiarkan seorang Muslim di tempat di mana kehormatannya dilanggar dan dilecehkan, kecuali Allah akan membiarkannya di tempat yang ia menginginkan pertolongan-Nya di sana. Tidaklah seseorang menolong seorang Muslim di tempat yang kehormatannya dilanggar kecuali Allah akan menolongnya di tempat yang menginginkan ditolong oleh-Nya,” HR Abu Dawud dan Ahmad. Bahkan jika melihat kondisi tahanan warga Palestina di penjara-penjara pendudukan, kita diingatkan oleh sebuah hadits فُكُّوا الْعَانِيَ وَأَطْعِمُوا الْجَائِعَ، وَعُودُوا الْمَرِيضَرواه البخارى “Bebaskan orang yang sedang tertawan, berikanlah makan kepada orang yang sedang kelaparan, dan jenguklah orang sedang sakit”. HR Al-Bukhari. Demikian pula kondisi Masjidil Aqsha yang terus-menerus diserang, dinodai, dan dinistakan. Kaum Muslimin juga dihalang-halangi, dibatasi, dan ditekan jika hendak memasukinya. Bahkan tantara Zionis berbuat dzalim dengan mengklaim masjid suci itu sebagai tempat ritual mereka. Sehingga merekapun hendak merobohkannya untuk digantikan dengan kuil sinagog tempat sesembahan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga mengingatkan kita di dalam firman-Nya وَمَنۡ أَظۡلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَـٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذۡكَرَ فِيہَا ٱسۡمُهُ ۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ مَا كَانَ لَهُمۡ أَن يَدۡخُلُوهَآ إِلَّا خَآٮِٕفِينَ‌ۚ لَهُمۡ فِى ٱلدُّنۡيَا خِزۡىٌ۬ وَلَهُمۡ فِى ٱلۡأَخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ۬ Artinya “Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya [masjid Allah], kecuali dengan rasa takut [kepada Allah]. Mereka di dunia mendapat kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat”. QS Al-Baqarah [2] 114. Jamaah Jumu’ah yang Dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Surat Al-Anfal ayat 73 yang diuraikan di awal khutbah ini menyatakan, ”Jika kalian tidak melakukannya saling menolong dalam agama maka akan ada fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. Tidak saling menolong merupakan awal dari perpecahan yang akan dapat menghilangkan kekuatan umat, seperti yang disebutkan dalam surat Al-Anfal ayat ke 46 وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوا ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Maka, untuk membela bangsa Palestina meraih kemerdekaannya, terlebih untuk memebaskan Masjidil Aqsha, tidak ada lain kecuali dengan mengadakan rokonsiliasi internal bangsa Palestina, dan persatuan kesatuan umat Islam seluruhnya. Sebab permasalahan Masjidil Aqsha dan nasib umat tertindas bangsa Palestina, bukanlah sekadar tanggung jawab warga Palestina saja. Namun juga tanggung jawab seluruh warga Muslimin sedunia, secara berjama’ah. Allah menegaskan di dalam ayat-Nya وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ Artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali agama Allah seraya berjamaah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. QS Ali Imran [3] 103. Semoga kaum Muslimin mampu mempersatukan dirinya dalam wadah Al-Jama’ah atau Jama’ah Muslimin yang dipimpin oleh seorang Imaam dalam berjuang membela dan mewujudkan kemerdekaan Palestina serta membebaskan Masjidil Aqsha. Aamiin Ya Robbal alamin. بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْبَرُّ ٱلرَّحِيمُ Khutbah ke-2 اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ. فَيَآيُّهَا اْلمُسْلِمُوْنَ، فَيَآيُّهَا اْلمُؤْمِنُونَ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسى بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ، وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ آْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَاهَذَا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ A/RS2/P2 Miraj News Agency MINA
ContohMuqaddimah Khutbah Jum’at yang Biasa Digunakan. Nurul Hidayat. Jumat, 26 Jun 2020. Mukadimah khotbah berikut disebut sebagai “khutbatul hajah“. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “hajah” pada hadis ini adalah ‘akad nikah’, karena pada acara tersebut, umumnya seseorang membaca khutbatul hajah, dimana
Berikutmateri Khutbah Jum’at Syawal. Khutbah Jum’at ni berusaha membahas terkait amal sunnah di bulan Syawal, dan juga bagaimana sirah nabawiyah mengajarkan kita perjuangan para sahabat mempertahankan eksistensi Islam di bulan ini. Dengan demikian, tema Khutbah Jum’at kali ini adalah: Amal di Bulan Syawal.
Barangsiapa yang berbicara pada saat imam khutbah Jum’at, maka ia seperti keledai yang memikul lembaran-lembaran (artinya, ibadahnya sia-sia, tidak ada manfaat, pen). Siapa yang diperintahkan untuk diam (lalu tidak diam), maka tidak ada Jum’at baginya (artinya, ibadah Jum’atnya tidak ada nilainya, pen).” (HR. Ahmad 1/230.
PALESTINA Page 2/23. Acces PDF Khutbah Jumat Nu Buku ini mejelaskan tentang cara yang mudah untuk membangun akhlaq melalui dimensi kitab alala. Nantinya diharapkan pembaca memahami dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan. Metafora Laylatu Qadr - 32 Khutbah Jumat Cak Nur (Snackbook)
Khutbah‘Idul Adha 1436 H – S. Hidayatullah – M. Baiturrahman BTN Pengsong 24092015 f 8 Meneladani Kisah Perjuangan Nabi Ibrahim AS Sudah menjadi sunnatullah bahwa pertarungan antara al-haq dan al-bathil tidak pernah berakhir. Permusuhan orang kafir terhadap Islam dan kaum muslimin akan terus berlanjut hingga akhir zaman.
\nkhutbah jumat tentang palestina
contohkhutbah jumat tentang kematian khutbah pilihan. khutbah jumat gambar 25 khutbah jumat. khutbah jum at archives dakwatuna com. maftuh December 21st, 2018 - Khutbah Jumat Al Quds dan Intifadhah Palestina Muhammad Syarief Lc 08 12 17 09 21 Khutbah Jum at 0 Rabu siang waktu Amerika lalu Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan KhutbahJumat Palestina Berduka, Jangan Tinggal Diam! (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah, Ayat 186)

110 Turun dari mimbar jika muadzin sudah bersiap-siap iqamat. 1.11 Tidak bertakbir sebelum jamaah tenang. 1.12 Mulai shalat dan membaca ayat-ayat Al-Qurán dengan tartil. 2 Tata Cara Khutbah Jumat. Tata cara khutbah jumat bukan hanya perlu

Khutbahjumat berikut ini mengangkat tema tentang perintah menyayangi anak. Islam merupakan agama yang selalu mengedapankan Rahmatan Lil ‘Alamin, termasuk rahmat terhadap anak. Download teks khutbah
Penguatanmoderasi beragama ini dengan tiga strategi utama, yakni: pertama, sosialisasi gagasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang moderasi beragama kepada seluruh lapisan masyarakat; kedua pelembagaan moderasi beragama ke dalam program dan kebijakan yang mengikat; dan ketiga, integrasi rumusan moderasi beragama dalam Rencana Pembangunan

KumpulanKhutbah Jum'at : Persatuan Umat Islam. Oktober 21, 2015. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Dzat yang telah menjadikan kita umat yang satu. Meskipun umat Islam berbeda-beda suku, berbeda bahasa, berbeda warna kulit; namun sesungguhnya mereka tetap sebagai umat yang satu.

Tekskhutbah jumat singkat padat tentang 5 hikmah isra mi raj pdf, doa isra mi'raj nabi muhammad saw, keutamaan bulan rajab dan amalannya terbaru 2017 karena arti Isra adalah berjalan dari masjidil Haram yang ada di kota mekah ke masjidil Aqsho yang ada di palestina dalam waktu singkat, sedangkan kalau menurut adat kebiasaan manusia
Said al Qahthani merinci tentang shalat Jum'atnya musafir yang bermukim dalam rentang waktu yang menghalangi dirinya untuk mengqashar shalat dan juga tidak berniat bermukim dengan dua kesimpulan yang dikuatkannya: Mulai dari Palestina, Irak, Afghanistan, Bosnia, Chechnya, Uzbekistan, Sudan, Pattani Thailand, Moro Philipina, Poso, Ambon
Pernahjuga Mahfud MD usai khotbah Jumat di sebuah masjid di Sumatera, ditodong orang ACT. ACT atau Aski Cepat Tanggap, sebuah yayasan pengelola dana umat untuk kemanusiaan. ACT menodong Mahfud MD untuk memberikan endorsement tentang betapa mulia tugas ACT untuk kemanusiaan. Pengalaman itu diceritakan Menteri Koordinator Bidang
BrunoDe Cordier, a scholar at the University of Ghent, believes that the organization’s persistence lies in its ideology. “ [They] may be tapping into very real discontent and aspirations in the general population,” he writes, “ [that] essentially represents a form or interpretation of alter-globalism.”.

teksmateri khutbah Idul Fitri 1443 H tentang Allah lebih tahu (Pixabay/hisalman) Sudah merupakan suatu hal yang lazim di hari ini, kaum muslimin saling bersalam-salaman dan mengucapkan selamat hari raya. Hal itu merupakan kebiasaan yang baik. Karena akan menumbuhkanrasa kasih sayang, juga mengikis rasa iri dan dengki yang terkadang muncul di

khutbahjum'at Hakikat Hijrah Yaitu Hijrah Dari Maksiat Pada Allah Kepada Menta'atiNyaIngatlah, Bahwa Maksiat Yang Paling Besar Adalah Syirik, Dan Keta'atan Yang Paling Agung adalah Bertauhid Pada Allah 'Azza WajallaMaka Oleh Karena Itu Bertauhidlah Kepada Allah Semata Dan Jauhilah Segala Bentuk Kesyirikan DAURAH QUBRA SEPUTAR
KhutbahJumat Singkat Bulan Rajab: Perbaiki Kualitas Shalat. Di antara hikmah dari peringatan pada bulan Rajab adalah perintah shalat lima waktu. Dengan demikian, saat memasuki bulan Rajab ini umat Islam diingatkan tentang peristiwa maha penting bagi diwajibkannya shalat maktubah dalam sehari semalam. Lewat peristiwa Isra' Mi'raj, kaum fC4X.